Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
2. Surat Al–Baqarah [2] Ayat 247
Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu". Mereka menjawab: "Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?" Nabi (mereka) berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa". Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui.
3. Surat Al–Baqarah [2] Ayat 269
Allah menganugerahkan Al
Hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang
dikehendaki-Nya. dan Barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah
dianugerahi karunia yang banyak. dan hanya orang-orang yang berakallah yang
dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).
4. Surat Ali Imran [3] Ayat 7
Dia-lah yang menurunkan Al kitab (Al Quran) kepada kamu. di antara (isi) nya
ada ayat-ayat yang muhkamaat[1]. Itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan
yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat[2]. Adapun orang-orang yang dalam hatinya
condong kepada kesesatan, Maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang
mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari
ta'wilnya, Padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. dan
orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat
yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." dan tidak dapat
mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.
162.
tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka dan orang-orang
mukmin, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Quran),
dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat,
menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. orang-orang
Itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar.
dan tatkala mereka masuk menurut yang diperintahkan ayah mereka, Maka (cara
yang mereka lakukan itu) Tiadalah melepaskan mereka sedikitpun dari takdir
Allah, akan tetapi itu hanya suatu keinginan pada diri Ya'qub yang telah
ditetapkannya. dan Sesungguhnya Dia mempunyai pengetahuan, karena Kami telah
mengajarkan kepadanya. akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.
Katakanlah: "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja
bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya
apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka
sambil bersujud.
8. Surat Al – Hajj [22] Ayat 22
Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka,
niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (kepada mereka dikatakan),
"Rasailah azab yang membakar ini".
9. Surat An – Naml [27] Ayat 15
dan Sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya
mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang melebihkan Kami dari kebanyakan
hamba-hambanya yang beriman".
10. Surat Al – Mujadallah [58] Ayat 11
Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah
akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah
kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
11. Surat At – Taubah [9] Ayat 122
tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). mengapa
tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk
memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan
kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat
menjaga dirinya.
[1] Ayat yang muhkamaat ialah ayat-ayat yang
terang dan tegas maksudnya, dapat dipahami dengan mudah
[2] Termasuk dalam pengertian ayat-ayat
mutasyaabihaat: ayat-ayat yang mengandung beberapa pengertian dan tidak dapat
ditentukan arti mana yang dimaksud kecuali sesudah diselidiki secara mendalam;
atau ayat-ayat yang pengertiannya hanya Allah yang mengetahui seperti ayat-ayat
yang berhubungan dengan yang ghaib-ghaib misalnya ayat-ayat yang mengenai hari
kiamat, surga, neraka dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar