BAB III
METODE
PENELITIAN
A.
Pendekatan dan Jenis Metode Penelitian
Berdasarkan pendekatannya, penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif. Penelitian
kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan
menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan,
persepsi, pemikiran, orang secara individual maupun kelompok.[1] Data yang dikumpulkan bukan berupa
angka-angka, melainkan berupa kata-kata dan gambar. Laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan
data untuk memberi gambaran penyajian laporan tesebut. Data tersebut mungkin berasal
dari hasil wawancara, catatan lapangan, foto, videotape, dokumen
pribadi, catatan atau memo dan dokumen resmi lainnya.[2]
Penelitian kualitatif yang
digunakan adalah kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat
pecandraan (proses) secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta
dan sifat-sifat populasi suatu daerah tertentu.[3] Jenis metode penelitian yang digunakan adalah fenomenologi. Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti mengamati kegiatan belajar dan
pembelajaran yang dilaksanakan di SMP Istimewa Lembaga Pembinaan Khusus Anak
Kelas I Tangerang ketika siswa mengikuti pembelajaran pendidikan agama Islam. Melalui kegiatan pembelajaran
tersebut peneliti dapat menjelaskan keadaan atau fenomena yang terjadi untuk
menggambarkan hal-hal yang berhubungan dengan keadaan sesuatu yakni model pembelajaran pendidikan
agama Islam.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1.
Waktu
Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari 2017 sampai September 2017.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini;
Tabel
1
Jadwal Penelitian
No
|
Kegiatan
|
Waktu
|
|||||||
Feb
|
Mar
|
Apr
|
Mei
|
Juli
|
Ags
|
Sep
|
Okt
|
||
1
|
Pengajuan
judul
|
||||||||
2
|
Bimbingan
proposal
|
||||||||
3
|
Seminar
proposal skripsi
|
||||||||
4
|
Bimbingan dan hasil revisi hasil seminar
|
||||||||
5
|
Pembuatan
instrumen penelitian
|
||||||||
6
|
Pengumpulan
data
|
||||||||
7
|
Pengolahan
dan analisa data
|
||||||||
8
|
Ujian
skripsi [Munaqasyah]
|
2.
Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Istimewa
Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Tangerang. Alasannya karena faktor siswa
di SMP tersebut yang berstatus narapidana, dan ingin mengetahui bagaimana model
pembelajaran pendidikan agama Islam yang sesuai bagi siswa di SMP tersebut.
C. Sumber dan Jenis
Data Peneliti
Sumber data utama dalam penelitian kualitatif
ini ialah kata-kata dan tindakan, serta dokumen.
1.
Kata-Kata dan Tindakan yaitu;
Merupakan sumber data utama dalam penelitian
kualitatif, adapun teknik pengumpulan data digunakan melalui pengamatan dan
wawancara dengan mengamati setting dan mewawancarain para informan yang
kompoten dengan fokus masalah yang diteliti. Sumber data ini dapat dicatat
dengan catatan tertulis atau melalui rekaman tape recorder, pengambilan
foto atau kamera. Pencatatan sumber data utama melalui pengamatan berperan
serta dan wawancara mendalam merupakan usaha gabungan dari kegiatan melihat,
mendengar dan bertanya.
2.
Dokumentasi yaitu;
Merupakan data tambahan yang mendukung data utama yang didapatkan
peneliti dari melihat, mendengar dan bertanya. Dokumentasi merupakan sumber
data tertulis, seperti buku majalah ilmiah, arsip, dokumentasi pribadi dan
dokumen resmi, foto dan data statistik. Dalam penelitian ini data dikelompokkan
menjadi data primer dan data sekunder.
a) Data primer yaitu: data
yang didapatkan dari hasil wawancara dengan informan yang berkompoten dengan
fokus penelitian yaitu kepala sekolah, para guru khususnya guru pendidikan
agama Islam dan siswa yang terlibat.
b) Data sekunder yaitu: data-data yang sudah tersedia di tempat yang akan
diteliti, seperti surat-surat, gambar-gambar, foto-foto data statistik, film
dan website yang mudah diakses.
D.
Tehnik Pengumpulan Data
Dalam
pengumpulan data, penelitian menggunakan teknik;
1.
Observasi,
Observasi
dapat diartikan sebagai pengamatan yang meliputi pemusatan perhatian terhadap
suatu obyek dengan seluruh indera.[4]
Untuk memahami lebih komprehensif dan mendalam tentang kasus tertentu, peneliti
sebaiknya tidak hanya mengandalkan catatan-catatan tertentu saja akan tetapi
juga dapat melukukan observasi langsung dan observasi partisipatif. Observasi
yang dilakukan untuk melihat keadaan tertentu.[5]
Dalam penelitian ini observasi diarahkan untuk mengamati intraksi siswa dengan
guru di lingkungan sekolah, terutama dalam pembelajaran pendidikan agama Islam.
2.
Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu
dilakukan oleh dua pihak yaitu, pewawancara memberikan
pertanyaan kepada terwawancara[6]
atau disebut juga responden. Wawancara dilaksanakan
secara lisan dalam pertemuan tatap muka secara individual. Adakalanya wawancara
juga diadakan secara kelompok, kalau memang tujuannya untuk menghimpun data
dari kelompok seperti, wawancara dengan suatu keluarga, pengurus yayasan,
pembina pramuka, dan lain-lain. Wawancara yang ditujukan untuk memperoleh data
dari individu.
3. Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu, mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan
sebagainya. Dengan metode dokumentasi yang diamati bukan benda hidup tetapi
benda mati.[7]
Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mendukung dan
menambahkan bukti yang diperoleh dari sumber yang lain. Dalam hal ini peneliti
mengumpulkan data-data yang diperlukan yang terkait dengan permasalahan di
antaranya, struktur organisasi Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Tangerang,
struktur organisasi SMP Istimewa Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I
Tangerang, daftar nama guru dan siswa SMP Istimewa Lembaga Pembinaan Khusus
Anak Kelas I Tangerang, dan jadwal harian anak didik pemasyarakatan Lembaga
Pembinaan Khusus Anak Kelas I Tangerang
E. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualiitatif peneliti adalah
sebagai instrumen itu sendiri namun demikian instrumen dasar dalam penelitian
ini adalah:
Tabel 2
Instrumen Penelitian
No
|
Kegiatan
|
Fokus
|
1
|
Observasi
|
a)
Kegiatan
belajar mengajar PAI
b)
Model
pembelajaran PAI
|
2
|
Wawancara
|
a)
Karakteristik
siswa di SMP Istimewa
LPKA Kelas I Tangerang
b)
Sejauh mana keberhasilan penerapan model
pembelajaran PAI bagi siswa
di SMP Istimewa LPKA Kelas I
Tangerang
|
No
|
Kegiatan
|
Fokus
|
3
|
Studi Dokumentasi
|
a)
Struktur
organisasi LPKA Kelas I Tangerang
b)
Struktur
organisasi SMP Istimewa LPKA Kelas I
Tangerang
c)
Daftar
nama guru SMP Istimewa LPKA Kelas I Tangerang
d)
Daftar
nama siswa SMP Istimewa LPKA Kelas I Tangerang
e)
Jadwal
Pelajaran SMP Istimewa LPKA Kelas I Tangerang Tahun Ajaran 2016-2017
f)
Jadwal
Harian Anak Didik Pemasyarakatan LPKA
Kelas I Tangerang
|
F. Analisa Data
Setelah data terkumpul selanjutnya peneliti
melakukan analisis data. Dalam menganalisis data menggunakan:
1.
Reduksi Data
Data yang telah dimiliki oleh peneliti melalui
observasi, wawancara dan dokumentasi dipilih pokok-pokoknya saja, dan
dijelaskan juga implementasi pembelajaran pendidikan agama Islam, masalah yang
dihadapi dalam pelaksaannya serta hasil belajar pendidikan agama Islam dengan
menerapkan model pembelajaran pendidikan agama Islam.
2.
Penyajian Data
Data dapat berupa teks naratif, matriks,
grafik, jaringan dan bagan. Tujuannya adalah untuk memudahkan membaca dan
menarik kesimpulan.
3.
Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin
dapat menjawab rumusan masalah yang
diajukan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak. Kesimpulan dalam penelitian
kualitatif adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada.
Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran
suatu objek yang sebelumnya masih remang-remang, atau gelap sehingga setelah
diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis
atau teori.
G.
Keabsahan Data
Untuk meyakinkan bahwa deskripsi data yang
telah disajikan di atas adalah data yang absah dan memiliki derajat kepercayaan
(credibility) dilakukan teknik penjaminan keabsaan melalui kepastian (confirmability),
yaitu peneliti mengkonfirmasikan data yang telah dikumpulkan dalam bentuk
diskusi dengan informan. Selain dari itu, peneliti melakukan diskusi dengan
teman sejawat dan tokoh yang relevan dengan fokus penelitian.
[1] Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Jakarata:
PT. Remaja RosdakKarya, Cet. Ke-7, 2011), h. 60
[2] Lexy J
Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cet. Ke-33, 2014), h. 11
[3] Sumadi
Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, Cet. Ke-25 2014), h. 75
[4] Suharsimi
Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2002), h. 145.
[5] Wina Sanjaya, Penelitian
Pendidikan Jenis, Metode dan Prosedur, (Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2014), h. 76-77
[7] Suharsimi
Arikunto, Prosedur Peneitian: Suatu Pendekatan Praktis, (Jakarta: PT
Bima Karya,1989), h. 206
Tidak ada komentar:
Posting Komentar