Selasa, 10 Mei 2016

AKHLAQ TASAWUF I

Ciri-ciri orang yang ber-TAKWA di dalam al-Qur'an

1.      Beriman kepada yang Ghaib, Mendirikan shalat, dan berinfaq.
“[yaitu] mereka yang beriman kepada yang ghaib yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki  yang Kami anugerahkan kepada mereka” [Q.S. al-Baqarah: 3]
2.      Beriman kepada kitab-kitab Allah dan meyakini adanya akhirat.
“dan mereka yang beriman kepada Kitab [al-Qur’an] yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu  serta mereka yakin akan adanya [kehidupan] akhirat” .
(Q.S. al-Baqarah: 4).
3.      Beriman kepada: Allah, hari akhir, para malaikat, kitab-kitab, para nabi; berinfaq, memerdekakan budak, mendirikan shalat, zakat, menepati janji dan sabar.
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir [yang memerlukan pertolongan] dan orang-orang yang meminta-minta; dan [memerdekakan] hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar [imannya]; dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa”. (Q.S. al-Baqarah: 177).
4.      Bersegera kepada ampunan Allah.
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa”, (Q.S. Ali Imran: 133)
5.      Berinfaq di waktu lapang atau sempit, menahan amarah, dan pemaaf, dan tidak mengulangi perbuatan keji/menganiayai diri sendiri.
 [yaitu] orang-orang yang menafkahkan [hartanya], baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan [kesalahan] orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”. (Q.S. Ali-Imran: 134)
6.      Selalu mengingat Allah dan memohon ampun atas dosa-dosanya.
“Dan [juga] orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui”. (Q.S. Ali-Imran: 135)
7.      Berpuasa Ramadhan
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”. (Q.S. al-Baqarah:183)
8.      Tidak Silau Keindahan Duniawi
“Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat”.
(Q.S. al-Baqarah: 212).
9.      Selalu berbuat kebajikan.
“Dan apa saja kebajikan yang mereka kerjakan, maka sekali-kali mereka tidak dihalangi [menerima pahala] nya; dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang bertakwa”. (Q.S. Ali Imran: 115).
10.  Bersabar saat diuji harta dan dirinya.
“Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan [juga] kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan”. (Q.S. Ali Imran: 186).
11.  Menjadikan akhirat sebagai tujuan hidup.
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?”
(Q.S. al-An'am: 32).
12.  Menyebarkan da'wah.
“Dan tidak ada pertanggungjawaban sedikitpun atas orang-orang yang bertakwa terhadap dosa mereka; akan tetapi [kewajiban mereka ialah] mengingatkan agar mereka bertakwa”. (Q.S. al-An'am: 69).
13.  Menutup aurat
“Hai anak Adam  sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik”. (Q.S. Al-A'raf: 26).
14.  Berdzikir manakala ditimpa kebimbangan.
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya”. (Q.S. al-A'raf: 201).
15.  Menyuruh Keluarga Mendirikan shalat dan sabar mengerjakannya.
“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat [yang baik] itu adalah bagi orang yang bertakwa”. (Q.S. Thaha: 132)
16.  Tidak sombong dan tidak berbuat kerusakan
“Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di [muka] bumi. Dan kesudahan [yang baik]  itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa”.
 (Q.S. al-Qashash: 83).
17.  Muslimah hendaklah menjaga pandangan dan kata-kata dalam berbicara.
“Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik”. (Q.S. al-Ahzab: 32).
18.  Membawa kebenaran dan membenarkannya.
“Dan orang yang membawa kebenaran [Muhammad] dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa”.
(Q.S. Az-Zumar: 33).
19.  Menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji.
“[Yaitu] orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Luas ampunan-Nya. Dan Dia lebih mengetahui [tentang keadaan] mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa”.
(Q.S. An-Najm: 32).
20.  Selalu mengambil pelajaran dari al-Qur'an.
”Dan sesungguhnya al-Qur’an itu benar-benar suatu pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa”. (Q.S. al-Haqqa: 48).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar